Wednesday, January 16, 2008

Setetes Embun Anugerah


Begitu hamil, terutama begitu tahu bahwa ia bakal jadi a baby girl, kita berdua udah heboh memikirkan nama. Well, I must admit that it is ME who really thoughtful about her name. Sebenarnya di kampungnya, mas Novri kerap jadi rujukan sanak saudara dan kerabat dalam hal nama-menamai bayi. Tapi entahlah, it often doesn’t work for your own behalf.

Sejak awal, kita ingin nama itu punya makna. Maklum, Novriantoni dan Lanny Octavia tak berarti apa-apa dan hanya menunjukkan bahwa yang pertama lahir di bulan November dan yang kedua bulan Oktober. That’s it. Shakespeare boleh saja mempertanyakan: what is in a name? Tapi bagiku nama sama pentingnya dengan penampilan, harus indah, meyakinkan dan bermakna. Nabi aja berpesan supaya setiap orangtua menamai anaknya dengan nama yang baik, bahkan mengganti nama mereka yang bermakna negatif. Sejatinya nama juga merupakan do’a.

Lalu muncullah NAYLA. Dia bisa juga dieja secara NAILA, dan bisa merefleksikan Novriantoni (NAI) dan Lanny (LA). Dalam bahasa Arab, Naila berarti pemberian, karunia, atau anugerah, dari naala-yanaalu-nailun. Masih dalam wazan yang sama ada NAWAL, seorang penyanyi Lebanon nan rupawan yang jadi pujaan mahasiswa Kairo. Cuman di Indo kan nama itu masih aneh, bisa-bisa diplesetin jadi BAWAL lagih….

Kemudian KATHRYN NADA. Kalimat Arab yang sebenarnya sih QATHRUNNADA, nyambung gitu. Tapi di Indo, banyak nama Arab yang ditulis terpenggal seperti Nurul Arifin seharusnya Nur al-Arifiin, atau Abdul Aziz seharusnya Abd al-Aziz. Qathrunnada sendiri dalam bahasa Arab berarti setetes embun. Tapi kok kayak nama grup nasyid yah..... :) Mengingat kita juga pengen nama itu lebih punya international taste maka jadilah KATHRYN, yang bisa juga dieja Katherine, Catherine, Katrina dsb… yang berarti suci dan murni. Di dunia selebritas ada Catherine Zeta Zone, Katherine Hepburn, Catherine Wilson…yang semuanya sedap dipandang mata alias qurratu a’yun (yang ini jadi nama keponakan, dan dipanggil ‘ratu’ heheh). NADA ini tentu bahasa Indonesia, laiknya gita. Sebuah lagu nan merdu pasti terdiri dari serangkaian nada toh?

Jadilah Anugerah Setetes Embun atau Setetes Embun Anugerah. Karena begitulah kehadiran si malaikat kecil ini. Sejak menikah di hari valentine 2004 (awal), tanda-tanda positif akan keberadaannya tak kunjung datang hingga bulan Ramadhan 2005 (akhir). Kevakuman selama hampir 2 tahun itu tentu menimbulkan keresahan tersendiri (gue normal kagak sih?) dan teror dari sanak saudara maupun handai taulan (pakai kontrasepsi nggak? periksa ke dokter deh! coba alternatif gih... dst). So, vonis positif dokter di RSB YPK Menteng, terutama kelahirannya di RSB Permata Bunda Malang, tak pelak bagaikan embun pagi yang menetes di tengah gersangnya gurun pasir…..

Dan begitu jualah harapan kami untuknya, semoga malaikat kecil kami kelak menjadi embun penyejuk bagi dunia, anugerah terindah untuk semesta…… Amen. (Lanny)



No comments: